7 Fakta Tentang Bell-mere, Ibu Angkat Nami dan Nojiko One Piece
Bell-mere merupakan karakter One Piece yang muncul pada manga chapter 77 atau anime episode 32. Bell-mere menjadi salah satu orang istimewa yang dimiliki oleh Nami dan sebagai ibu angkatnya. Kenangan Nami dan Bell-mere cukup dekat meski diantara mereka tidak memiliki hubungan darah.
Bell-mere menjadi salah satu orang yang mengetahui bakat Nami dalam membuat peta dan menyetujui Nami jika sudah besar mengarungi lautan dan penggambar semua peta di dunia. Flashback antara Bell-mere, Nami dan Nojiko dianggap sebagai salah satu scene cukup sedih sepanjang series One Piec. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai Bell-mere bisa simak pada pembahasan berikut ini.
Fakta Tentang Bell-mere
Bell-mee merupakan karakter di One Piece mempunyai hubungan dengan Nami dan Nojiko. Bell-mere dianggap sebagai penyelamat Nami dan Nojiko ketika masih kecil. Selain itu masih ada beberapa fakta menarik mengenai Bell-mere seperti berikut ini.1. Marine Wanita Pertama yang Dimunculkan
Bell-mere merupakan karakter One Piece sebagai marine wanita yang pertama kali dimunculkan sepanjang series. Kemunculan Bell-mere sudah terungkap sebelum beberapa karakter marine wanita lainnya seperti, Tashigi, Hina, Tsuru dan sebagainya. Bell-mere sendiri pertama kali muncul dalam One Piece pada manga chapter 77 dan anime episode 32.2. Berpangkat Sebagai Perwira
Saat menjadi anggota Marine atau Angkatan Laut, Bell-mere memiliki pangkat sebagai perwira tinggi. Hal ini terlihat dalam flashback bahwa Bell-mere memakai mantel seorang perwira yang. Dalam film One Piece: Z, beberapa foto Bell-mere juga menunjukkan beberapa penampilan Bell-mere menggunakan mantel seorang perwira.3. Memiliki Julukan Sebagai Penjahat Cilik
Bell-mere cukup dikenal sebagai pembuat onar di Desa Cocoyashi, kampung halamannya. Genzo sebagai salah satu temannya memberikan julukan pada Bell-mere sebagai "Penjahat Cilik". Saat Bell-mere memutuskan untuk bergabung menjadi seorang Marine atau Angkatan Laut, tidak sedikit para penduduk Desa Cocoyashi terkejut akan keputusannya.4. Ibu Angkat Nami dan Nojiko
Ketika masih menjadi anggota Marine, Bell-mere menemukan Nami dan Nojiko saat bertarung melawan para Bajak Laut di Oykot Kongdom. Bell-mere kemudian membawa Nami dan Nojiko yang masih kecil ke kampung halamannya. Bell-mere juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari Marine dan membesarkan Nami dan Nojiko untuk menjadi keluarga meski tanpa hubungan darah.
Baca Juga:
• 7 Fakta Tentang Nami, Si Kucing Pencuri sebagai Navigator Terbaik di One Piece
• 7 Fakta Tentang Nojiko, Kakak Angkat Nami dengan Masa Lalu Suram
• 7 Fakta Tentang Nami, Si Kucing Pencuri sebagai Navigator Terbaik di One Piece
• 7 Fakta Tentang Nojiko, Kakak Angkat Nami dengan Masa Lalu Suram
5. Dibunuh oleh Arlong
Dalam flashback Nami, Bell-mere dianggap sebagai sosok ibu yang berjasa meski tanpa adanya hubungan darah. Saat Bajak Laut Arlong datang ke Desa Cocoyashi, Arlong meminta sejumlah uang pada penduduk desa sebagai pajak. Karena Bell-mere hanya mampu membayar untuk dirinya atau untuk anak-anaknya, Arlong kemudian membunuh Bell-mere dengan menembaknya.
6. Makam Bell-mere
Setelah kematiannya, Bell-mere dimakamkan di tepi tebing dengan makam yang terbuat dari kayu berbentuk salib. Kemudian makam tersebut mengalami perubahan dengan adanya batu nisa berbentuk salib. Menariknya lagi Luffy memiliki janji dengan Genzo untuk tetap menjaga senyum Nami agar tidak hilang, di mana janji tersebut diucapkan sat berada di depan makam Bell-mere.7. Makna Tato Nami
Nami diketahui mempunyai tato di bahunya dengan bentuk buah jeruk dan kincir angin. Tato ini merupakan simbol dari Bell-mere dan Genzo yang dianggapnya sebagai orang tuanya. Tato ini dibuat untuk mengganti tato Bajak Laut Arlong yang sebelumnya ada di bahu Nami.Get notifications from this blog
