7 Fakta Tentang Kalgara, Pahlawan Suku Shandia yang Melegenda
Kalgara merupakan karakter One Piece yang hidup sekitar 900 tahun sebelum cerita One Piece berjalan. Dirinya diketahui sebagai kepala suku Shandia yang bertanggung jawab kepada rakyatnya. Bahkan dirinya berani mengorbankan anaknya untuk kepentingan orang banyak agar terbebas dari kutukan di suku Shandia.
Meski pada awalnya Kalgara dikenal sebagai karakter keras kepala, setelah mengenal Noland dirinya mulai membuka pikirannya. Bahkan persahabatan antara Kalgara dan Noland cukup melegenda bagi para keturunannya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa simak pembahasan berikut ini.
Fakta Tentang Kalgara
Kalgara merupakan karakter One Piece yang berasal dari suku Shandia, di mana suku sekarang berada di Skypiea dan berdampingan dengan Suku Skypiean. Kalgara bisa dikatakan sebagai seorang pejuang yang cukup dihormati oleh sukunya hingga para keturunannya. Berikut beberapa fakta menarik mengenai Kalgara yang perlu diketahui.1. Mengorbankan Anaknya
Suku Shandia dulu memiliki sebuah tradisi yaitu untuk mengorbankan manusia yang ditunjukkan kepada dewa. Hal ini dilakukan suku Shandia untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami suku tersebut. Kalgara mengorbankan putrinya sebagai sesembahan kepada dewa dengan harapan kutukan yang melanda suku Shandia bisa hilang.2. Memiliki Haki
Kalgara menjadi karakter One Piece yang memiliki kemampuan bertarung cukup hebat yang berasal dari suku Shandia. Kalgara juga diketahui memiliki kemampuan Haki yaitu untuk mengetahui pergerakan seseorang. Kemampuan ini dikenal dengan nama Kenbunshoku Haki, di mana orang-orang Skypie menyebutnya sebagai Mantra.3. Bersahabat dengan Noland
Pada awalnya Kalgara dengan Noland cukup bersitegang karena ketidaksamaan kepercayaan antara mereka berdua. Kemudian ketika Noland datang menyelamatkan suku Shandia dari wabah yang menyebabkan mereka berdua bersahabat. Menariknya lagi persahabatan antara Kalgara dan Noland cukup melegenda sampai kepada keturunannya.4. Membiarkan Nola Menjaga Shandora
Nola merupakan ular besar yang menelan Luffy di Skypiea dan tinggal di Shandora. Kalgara membiarkan Nola tetap hidup untuk menjaga Shandora atau kota Emas. Penampilan Nola sendiri dapat dilihat saat perang puncak antara suku Shandia dan suku Skypiean.5. Memiliki Janji pada Noland
Kalgara diketahui memiliki Noland untuk membunyikan bel Shandora agar mudah menemukan keberadaan suku Shandia. Akan tetapi janji Kalgara tersebut tidak bisa diwujudkan karena daratan mereka terangkat ke Pulau Langit yang menyebabkan suku Shandia berperang dengan suku Skypiean. Meski begitu saat Luffy bersama bajak lautnya berhasil mewujudkan impiannya dengan membunyikan bel Shandora.6. Dianggap Pahlawan Suku Shandia
Atas jasa yang dilakukan oleh Kalgara, suku Shandia membuat patung untuk menghormatinya. Kalgara dianggap sebagai pahlawan bagi suku Shandia yang memperjuangkan sukunya untuk memperebutkan tanah asalnya. Meski begitu, perebutan tanah Shandora berlangsung beratus-ratus tahun sampai dengan keturunannya bernama Wyper.7. Perjuangannya dilanjutkan Keturunannya
Meski sudah beratus-ratus tahun, persahabatan Kalgara dan Noland cukup melegenda bagi keturunannya. Impian Kalgara untuk membunyikan lonceng Shandora dilanjutkan oleh keturunannya bernama Wyper. Hal ini ditunjukan oleh Wyper kepada keturunan Noland yang mengetahui persahabatan antara Kalgara dengan Noland.Get notifications from this blog