√ 7 Fakta Tentang King, Cinta Sejati Diane di The Seven Deadly Sins - Scenewar.com
”Ingat menang atau kalah ditentukan oleh kelengahan sesaat” ~ Kizaru (Chapter 568)

Diberdayakan oleh Blogger.

7 Fakta Tentang King, Cinta Sejati Diane di The Seven Deadly Sins

Harlequin atau dikenal dengan nama King merupakan karakter di The Seven Deadly Sins yang menjadi seorang raja peri. Sejak lama dirinya memendam perasaan cintanya pada temannya di Nanatsu no Taizai yaitu Diane sejak awal cerita dimulai. Menariknya ending kisah cintanya terbalaskan, sehingga King pada akhirnya menikah dengan Diane.

King, The Deadly Sins

Di lain sisi, King dan Diane sama-sama sebagai pemimpin di klannya masing-masing, di mana King sebagai raja peri dan Diane sebagai ratu Raksasa. Sebagai salah satu kisah cinta yang terbalaskan, hubungan King dan Diane terbilang cukup rumit seperti karakter lainnya di The Seven Deadly Sins. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai fakta King bisa simak pada pembahasan berikut ini.

Fakta Tentang King

King meruapkan salah satu anggota Nanatsu no Taizai atau The Seven Deadly Sins yang dikenal sebagai Grizzly’s Sin of Sloth atau dosa kemalasan. Sebagai anggota Nanatsu no Taizai, King memiliki simbol beruang berada di pergelangan kanya. Selain itu ada fakta menarik lainnya mengenai King seperti penjelasan berikut ini.



1. Sempat Meninggalkan Tahtanya

Pada awalnya King terpilih sebagai Raja Peri yang menjadikannya memiliki tugas sebagai penjaga negara para peri. Hal tersebut kemudian berubah ketika Helbaram dan kelompoknya dalam bahaya yang dibantai oleh Aldrich. Selain itu nyawa King sempat terselematkan berkat adanya raksasa muda yaitu Diane yang menyebabkan dirinya memutuskan meninggalkan kerajaannya demi melindungi gadis tersebut.

2. Dibebaskan Meliodas dari Ancaman Penjara

King pernah terpaksa membunuh teman baiknya dan menghapus ingatan Diane karena merasa dirinya tak layak berada di sisinya. Kemudian King ditangkap oleh pihak Ksatria Suci, di mana salah satu anggotanya adalah Meliodas. Dilain sisi Meliodas menawari King bergabung ke dalam kelompoknya, sehingga dirinya terbebas dari ancaman hukuman penjara.

3. Sempat Bermasalah dengan Ban

Pada awalnya, King cukup membenci Ban sebab kematian adiknya bernama Elaine pada saat invasi iblis. Bahkan King memiliki tekad untuk membunuh Ban jika memiliki kesempatan. Namun kebencian King mulai memudar saat mengetahui kebenaran ceritanya dan kebenciannya saat mengetahui Ban mati-matian mencari cara menghidupkan kembali Elaine.

4. Hobi Mengamati Diane

King sebagai penyandang dosa malas memiliki hobi yaitu mengamati Diane, seorang raksasa muda yang pernah menyelamatkannya di masa lalu. Bahkan perasaan King tidak pernah berubah meski ingatannya Diane dihilangkan oleh dirinya. Selain itu hampir semua mimpi dan cita-cita dari King berkisar pada Diane sebagai pujaan hatinya.

5. Dulu Lemah dalam Kekuatan Fisik

Karena berasa dari ras peri dan jarang bergerak banyak, King dulunya cukup lemah dalam kekuatan fisik. Untuk teknik sihir dan serangan jarak jauh, King menjadi lawan yang sudah untuk ditangani. Kemudian kelemahan King mengena kekuatan fisik tertutupi ketika dirinya berhasil membangkitkan kekuatan sejatinya.

6. Sebagai Raja Peri Terkuat dalam Sejarah

King dianggap sebagai Raja Peri terkuat dalam sejarah yang melampaui semua raja peri, di mana hal ini juga diungkapkan oleh Gloxina. Momen King menunjukkan kekuatan hebatnya dapat dilihat saat melawan Mael dan berhasil menghisap beberapa Commandements. Selain itu King mampu membuat Chastiefol mencapai potensi penuh, baik dari segi serangan maupun pertahanan.

7. Menjadi Suami dari Diane

Dalam cerita The Seven Deadly Sins, kisah cinta King memiliki ending yang membahagiakan. Selain Meliodas dengan Elizabeth, Ban dengan Elaine, King berhasil menikah dengan Diane. Saat mereka memutuskan untuk menikah, keduanya juga menjadi pelindung alam peri dan ratu para raksasa. Sama seperti Meliodas dan Ban, King diketahui juga telah memiliki anak bersama dengan Diane.

Get notifications from this blog